Selasa, 07 Januari 2020

APEC ( Asia Pacific Ekonomi Cooperation )

Latar Belakang dan Sejarah APEC
APEC adalah wadah kerja sama bangsa-bangsa di kawasan Asia Pasifik dalam bidang ekonomi. APEC berdiri pada bulan November 1989 di Canberra, Australia. Dibentuk atas usulan Bob Hawke, mantan perdana menteri Australia. Latar belakang terbentuknya APEC yaitu karena situasi politik dan ekonomi global yang berkembang pesat, selain itu karena adanya kekhawatiran akan gagalnya perundingan putaran Uruguay (WTO) khususnya perdagangan bebas. Dimana jika gagal disepakati, makasituasi ekonomi dunia akan penuh dengan proteksi dan  hambatan.
(APEC)
Adapun dua faktor dominan yang mendorong lahirnya APEC yaitu:
  1. Adanya kekhawatiran akan gagalnya perundingan putaran Uruguay yang menyebabkan meningkatnya proteksionisme sehingga dapat memunculkan kelompok perdagangan seperti pasar bebas Amerika Utara dan pasar tunggal Eropa.
  2. Revolusi besar di bidang ekonomi dan politik yang sedang terjadi dan sedang berlangsung di Eropa Timur & Uni Soviet.

Keanggotaan APEC bersifat terbuka. Kegiatannya pun lebih menekakankan tentang kerja sama di bidang ekonomi. Dalam hal ini bisa dikatakan bahwa APEC ingin membentuk sebuah blok terbuka dengan keanggotaan yang bersifat suka rela dengan fokus pada bidang ekonomi, bukan pada bidang politik.

Pada tahun 1993 para pemimpin negara anggota APEC mulai menggelar dialog intensif, dan satu tahun setelah mendirikan sekretariat (yaitu pada tahun 1992) APEC mulai dalam tahap pembentukan visi. Pada pertemuan) di Blake Island, Seattle, Amerika Serikat yang pertama AELM (APEC Economic Leaders Meeting ditetapkan visi bahwa kawasan yang saat itu mewakili populasi 40% dari penduduk dunia dan Produk Nasional Bruto (GNP) mencapai sekitar 55% GNP dunia siap memainkan peran penting dalam perekonomian dunia.

Berkaitan dengan hal tersebut, APEC mendukung sistem perdagangan multilateral sepenuhnya dan yakin bahwa perdagangan serta investasi bebas akan mampu membawa Asia Pasifik berperan penting dalam perekonomian dunia. Sejak digelarnya AELM pula, setiap tahun dilahirkan deklarasi atau kesepakatan bersamaantara para pemimpin negara angoota APEC.

Pergeseran Misi APEC

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi APEC akhir-akhir ini tidak lagi terfokus pada isu-isu ekonomi melainkan non-ekonomi seperti isu keamanan, politik dan militer. Hal ini menjadi bukti nyata karena APEC didominasi oleh Amerika Serikat. Anggota APEC pun banyak mengalami adanya pergeseran misi ini, sehingga sejumlah anggota APEC merasa keberatan dengan hal ini, karena persoalan keamanan (non-ekonomi) telah mengurangi fokus pembahasan terhadap perekonomian & isu perdagangan serta penghidupan kembali sistem perdagangan multilateral yang gagal pada awal September 2003 di Meksiko.